Ternate (18/02), Danrem 152/Babullah memberikan materi Bela Negara kepada para siswa/siswi SMPN 1Ternate dalam rangka kegiatan serbuan territorial Korem 152/Babullah.
Dalam kesempatan tersebut para pemateri menyampaikan tentang pentingnya penanaman nilai luhur kebangsaan mengingat nilai-nilai tersebut semakin luntur akibat globalisasi yang mempengaruhi dan menyeret pola pergaulan dan perubahan gaya hidup pada generasi milenial, pengaruh buruk tersebut diantaranya penyalahgunaan Narkoba, pergaulan bebas, serta hilangnya nilai-nilai luhur bangsa yang telah diwariskan oleh para pendiri bangsa maupun para leluhur kita, khususnya di Maluku Utara sendiri kita mengenal istilah Adat Se Atorang (Adat meliputi aturan), seiring dengan kemajuan teknologi dan zaman juga turut serta memperburuk kondisi generasi muda dimana pengaruh-pengaruh negatif tersebut dapat langsung masuk melalui media sosial yang saat ini seolah-olah telah menjadi kebutuhan primer bagi masyarakat modern.
Untuk itu diperlukan adanya filterisasi aktif terutama dari para orang tua, guru serta masyarakat luas untuk memberikan pemahaman serta membangun benteng melalui keagamaan, penanaman budi pekerti serta perilaku yang luhur. Serta penanaman kembali nilai-nilai kebangsaan yang saat ini kita akan laksanakan, dalam menjaga keutuhan NKRI.
Sementara itu dalam keterangannya kepada awak media Danrem 152/Babullah Kolonel Inf Endro Satoto, S.I.P., M.M., bahwa generasi muda sebagai aset utama bangsa karena merekalah merupakan calon-calon pemimpin bangsa kedepan sehingga sejak dini perlu diberikan benteng diri guna menepis pengaruh buruk yang kini kian tak terbendung yaitu melalui peningkatan nilai-nilai keagamaan, budi pekerti serta penanaman ideologi sehingga kelak mereka dapat tumbuh menjadi generasi yang berkualitas serta memiliki jiwa nasionalisme, patriotisme serta tidak mengenal menyerah. (Penrem 152)
Komentar
Posting Komentar