Kegiatan yang mengambil tema "Melalui serbuan teritorial tingkatkan Sinergitas TNI AD dengan segenap komponen bangsa". Selaku Irup Letkol Inf Raymond L. M. Sitanggang (Dandim 1508/Tobelo), Danup Safril Qorois. Serta dihadiri Kasdim 1508/Tbl Mayor Inf Robi Manuel, para Danramil jajaran Dim 1508/Tbl, para Perwira Staf Dim 1508/Tbl, para Pembina dari Makodim, para guru Pendamping dan peserta sebanyak 230 orang terdiri dari ranting 01 Tobelo, ranting 02 Galela, ranting 03 Kao dan ranting 04 Malifut.
Komandan Kodim 1508/Tobelo dalam sambutannya mengatakan, Saka Wira Kartika pada dasarnya merupakan sebuah implementasi dari program kegiatan Kepramukaan di Lingkungan TNI AD sebagai salah satu wadah Kepramukaan Saka Wira Kartika di wilayah Kodim 1508/Tobelo.
"Dengan berdirinya Saka Wira Kartika, maka dimulainya Era baru keikutsertaan TNI AD dalam memajukan gerakan Pramuka secara Nasional khususnya di wilayah Kodim 1508/Tobelo sebagai salah satu wadah pembinaan generasi muda berbasis pada Nasionalisme, Cinta tanah air atau semangat pantang menyerah dan rela berkorban demi bela negara".
Lanjut dikatakan, untuk itu kita ingin membangun manusia yang memiliki karakter dan watak yang kuat bukan hanha sebagai pemuda yang tangguh, kepribadian yang luhur budi pekertinya, tetapi juga generasi muda yang rukun kompak dan bersatu.
Kegiatan Persami Pramuka Saka Wira Kartika yang dilaksanakan pada sore hari ini (Sabtu 14 s.d besok Minggu 15 September 2019) dalam rangka memperingati HUT TNI Ke 74 dan merupakan tindak lanjut kerjasama antara Kwarcab Halut dan gerakan Pramuka Saka Wira Kartika Kodim 1508/Tobelo, katanya.
Hasil dari kegiatan Pramuka Saka Wira Kartika ini diharapkan dapat di tindak lanjuti oleh perwakilan dari masing-masing Ranting, selanjutnya pengetahuan, pengalaman yang diperoleh dapat ditularkan kepada generasi muda khususnya kader Pramuka Sakawira Kartika di tingkat Kecamatan sehingga pembinaan gerakan pramuka dapat menghasilkan kwalitas generasi muda yang berwawasan kebangsaan dan mampu menghadapi tantangan dan ancaman terhadap eksistensinya sebagai generasi penerus bangsa ke depan, tegasnya.
Perlu di informasikan juga, materi yang diberikan dalam kegiatan ini meliputi sosialisasi Sejarah Kepramukaan, sosialisasi Proxy War, sosialisasi bahaya laten komunis, Api unggun, materi Krida (Krida Navigasi Darat dan Krida Pioner) dan Outbond (Bola tali dan Tongkat ekstafet). (WYU - 1508).
Komentar
Posting Komentar